Augustus Caesar (63 SM-14 M)

Kekaisaran Romawi terkenal dengan kehebatanya. Romawi bukan saja titik puncak kebudayaan purba tetapi sekaligus merupakan penyalur utama gagasan dan hasil besar kultural bangsa-bangsa beradab seperti Mesir,Babylon,Yahudi,Yunani dan lainnya. Kita Juga mengenal pemimpin-pemimpinnya yang hebat, dalam hal ini adalah Augustus Caesar.
Augustus Caesar adalah seorang pemimpin yang berkemampuan tinggi dan murah hati dalam sejarah dunia. Dia juga seorang negarawan yang sebenar-benarnya. Pendekatan yang bijak dalam menutup celah-celah perpecahan yang di timbulkan oleh perang saudara, berhasil ia lakukan. Augustus memerintah Romawi selama 40 tahun. Perilaku serta garis politiknya menjadi pijakan dasar para kaisar pada masa-masa sesudah dia tiada.
Augustus Caesar (63 SM-14 M)
Augustus Caesar (63 SM-14 M)

Selain seorang negarawan yang hebat, Augustus juga seorang administrator luar biasa dalam hal mengatur urusan pemerintahan sipil dan pelayanan masyarakat. Dia merombak sistem perpajakan dan sistem perpajakan dan sistem keuangan negara Romawi, menata kembali angkatan bersenjata dan membangun angkatan laut permanen. Dia juga membangun pasukan pengawal pribadi, meletakan dasar komandan pengawal kaisar yang di abad-abad mendatang memegang peranan penting dalam hal memilih dan memberhentikan kaisar-kaisar.

Augustus Caesar memiliki kerupawanan, kecerdasan, kekuatan watak, dan amat berpengaruh dalam sejarah. Di bawah ini kepemimpinannya, dia mampu Romawi, membangun perumahan rakyat, dan kota-kota baru yang megah. Dia juga mendirikan kuil-kuil untuk mendorong ketaatan kepada Agama Romawi. Selain itu, Dia juga mulai membuat peraturan tentang perkawinan dan mengatur cara-cara pendidikan dan mengasuh anak-anak

Keberhasilan lain, pasukan Romawi melakukan penaklukan mutlak atas Spanyol, Swiss, Galatia di Asia Kecil dan di sebagian besar daerah Balkan. Pada saat akhir pemerintahanya, perbatasan sebelahutara wilayah kekuasaannya tidak banyak berbeda dengan garis sungai Rhine Danube yang menjadi batas belahan utara di abad-abad sesudahnya. Agustus Caesar merupakan poros penting dalam perputaran jalanya sejarah. Dia mengakhiri perang saudara yang sempat menghancurkan Republik Romawi. Kemudian dia mengorganisir kembali pemerintahan Romawi sehingga keamanan dan perdamaian di dalam negeri terjamin. Keadaan seperti ini mampu di pertahankan selama dua abad lebih.

Dilahirkan pada 63 SM dengan nama Gaius Octavius atau lebih terkenal dengan julukan Octavian, dan ia tidak bersedia menerima gelar “Agustus Caesar” sampai umurnya tiga puluh lima tahun. Dia adalah cucu kemenakan Yulius Caesar. Ketika Yulius Caesar terbunuh tahun 44 SM, Octavian adalah seorang pelajar berumur delapan belas tahun.
Kematian Caesar menimbulkan perebutan kekuasaan yang lama di antaa pemuka politik dan militer. Octavian pun terlibat dalam pergulatan ini. Pada mulanya, lawan-lawanya yang punya pengalaman dan berumur lebih tua, tidak begiu menganggapkemampuan Octavian yang masih muda. Sementara itu, Octavian ingin mengambil keuntugan dari situs ini. Dengan kecermatanyang ada padanya, dia berusaha merebut kemenangan politik dengan mencari dukungan pasukan-pasukan Caesar. Langkah pertamanya adalah menunjuk Mark Anthony, sahabat terdekat Yulius Caesar, sebagai pendukung utamanya. Pertempuran demi pertempuran pada akhirnya dapat melenyapkan lawan-lawan politiknya.

Pada 36 SM, Roma dan daerah-daerah taklukkan dibagi dua. Mark Anthony menguasai negeri bagian timur dan Octavian bagian barat. Hubungan antara keduanya mulai tidak baik ketika Mark Anthony jatuh cinta kepada Cleopatra dan mengabaikan pemerintahanya. Octavian sendiri dengan tekun mengurus pemerintahan dan memperkuat kedudukannya. Perang pecah antara Mark Anthony dan Octavian pada tahun 32 SM. Kemelut terselesaikan lewat perang laut di Actium tahun 31 SM yang di menangkan oleh Octavian secara mutlak. Karena kalah perang, Mark Anthony dan Cleopatra akhirnya bunuh diri formalis sistem republik tetap berjalan.

Kini Octavian menggenggam kekuasaan yang setara dengan apa yang pernah di alami Yulius Caesar lima belas tahun sebelumnya. Yulius Caesar di unu karena hendak menghapus pemerintahan Republik Romawi dan menggantinya dengan sistem kerajaan. Tetapi,di tahun 30 SM, sesudah bertahun-tahun perang saudara dan istem republik tidak membawa faedah yang signiftikan, rakyat Romawi pun menerima sistem pemerintahan despot yang bijak. Asalkan, secara
Octavian, meski terlihat kejam dan bengis pada saat perebutan kekuasaan,tapi pada saat menjadi penguasa menjadi lembut dan mampu bersikap bijaksana. Di tahun 27 SM, untuk memikat perhatian senat,dia menyatakan bahwa dia ngin membagun kembali sistem republik dan menyatakan kesediaan mundur dari semua jabatan yang di pegangnya. Namun, dia mengajukan syarat agar tetap berkedudukan selaku penguasa profinsi Spanyol, Gaul, dan Suriah. Seperti di ketahui, mayoritas kekuatan angkatan bersenjata berada di ketiga propinsi itu. Dengan begitu, kekuatan dan kekuasaan yang sesungguhnya masih tetap berada di tangannya.

Dalam pemungutan suara, akhirnya senat menetapkannya bergelar Augustus, tetapi dia tak pernah menganggap dirinya seorang raja. Intinya, Romawi tetap berbentuk republik dan Augustus adalah seorang princeps (warga utama). Kenyataan yang sesungguhnya menunjukan bahwa senat yang jinak dan murah hati siap sedia mempersembahkan jabatan apa saja yang di pilih Augustus.
Pada akhir riwayatnya, Augustus merupakan seorang diktaktor yang efektif dalam arti makna yang sebenar-benarnya. Ketika dia wafat di tahun 14 SM, Romawi sudah sepenuhnya melampaui masa transisi dari bentuk republik ke bentuk kerajaan dan anak tiri Augustus, menggantikannya tanpa mengalami kesulitan sama sekali.

0 Response to "Augustus Caesar (63 SM-14 M)"

Posting Komentar