Benteng Pendem yang sebutan aslinya dari Negeri Belanda adalah USBATTERIJ OP DE LANTONG TE TJILATJAP yang artinya tempat pertahanan pantai diatas tanah menjorok ke laut menyerupai bentuk lidah. Di bangun oleh Tentara Kerajaan Belanda dari tahun 1861 – 1879, digunakan sebagai markas tentara Belanda untuk pertahanan Pantai Selatan Pulau Jawa di bagian Selatan, karena Cilacap di pandang sangat strategis untuk pendaratan dan pantainya terlindung oleh Pulau Nusakambangan hingga tahun 1942, pada saat masuknya tentara Dai Nippon (Jepang ) ke Indonesia Benteng Pendem dijadikan markas tentara Jepang. Namun pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang kalah perang dengan pihak sekutu, Benteng Pendem Cilacap kembali ke tangan tentara Hindia Belanda ( KNIL ) sampai dengan tahun 1950.
Selama 2 tahun sampai dengan tahun 1952 Benteng dalam keadaan kosong / tidak ada yang menguasai / menempati, baru pada tahun 1952 akhir sampai dengan 1965 di jadikan markas Tentara Nasional Indonesia antara lain Pasukan Banteng Loreng. Dalam perjalanan sejarah, Benteng Pendem sempat di manfaatkan untuk markas latihan lintas hutan, gunung, rawa dan laut oleh Pasukan RPKAD sekarang KOPASSUS yang membangun Tugu Monumen Peluru 2 buah sebagai pintu utama masuk kedalam Komplek Benteng Pendem pada saat itu.
Mulai tahun 1965 – 1986 lokasi Benteng termakan waktu bergelut dengan cuaca serta musim tak terusik, sampai Pemerintah melaksanakan Pembangunan Dermaga kapal, kantor dan tangki minyak untuk Pertamina dengan sebutan Area 70 memanfaatkan sebagian areal Benteng Pendem seluas 4 ha.
Tepatnya pada tanggal 26 November 1986 seorang warga Cilacap bernama ADI WARDOYO memberanikan diri untuk menggali dan menata lingkungan Benteng. Sejak tanggal 28 April 1987 resmi dapat dikunjungi dan terbuka untuk umum hingga saat ini.
Dari beberapa bangunan yang ada didalam lokasi Benteng Pendem berfungsi:
1. PARIT
Benteng Pendem pada zaman dulu di tepinya terdapat parit yang melingkari Benteng, namun pada saat sekarang baru tergali sepanjang 500 m. Parit ini digunakan untuk pembuangan air dari dalam terowongan dan sebagai penghambat lanjunya musuh ke dalam Beteng Pendem.
2. BARAK
Barak 14 dibangun pada tahun 1877 yang terdiri dari 14 kamar, digunakan untuk tempat istirahat / tempat tidur.
3. KLINIK ( Tempat Kesehatan )
Ruang kesehatan di bangun pada tahun 1879 merupakan bangunan terakhir diantara bangunan yang ada, yang digunakan sebagai tempat pengobatan apabila ada tentara yang sakit.
4. BENTENG PERTAHANAN
Ada 2 macam Benteng Pertahanan yang berada di Benteng Pendem. Benteng Pertahanan yang dilengkapi dengan atap atau disebut Pertahanan sempurna dan Benteng Pertahanan dada / terbuka yang dibagian bawahnya dilengkapi rongga setengah lingkaran untuk tempat mesiu yang digunakan sebagai tempat penembakan jarak pendek.
5. MONUMEN PELURU
Monumen 2 Peluru dibuat oleh Tentara Republik Indonesia ( RPKAAD ) pada waktu menggunakan lokasi Benteng Pendem sebagai tempat latihan dan pendaratan laut.
6. TEROWONGAN
Sebuah terowongan yang panjangnya 100 m terdapat 4 pintu masuk yang dilengkapi dengan instalasi. Di dalamnya juga terdapat ruang Perwira dan ruang rapat.
Terowongan ini digunakan sebagai tempat pengaturan strategi penyerangan dan sebagai tempat perlindungan yang terakhir, dimana di dalam terowongan dilindungi 6 ruangan meriam dan 6 pucuk meriam yang mengarah : 2 pucuk meriam mengarah ke parit sebelah Utara, 1 buah mengarah ke arah Barat, 1 buah mengarah kearah jalan menuju Gudang senjata dan 2 buah dibagian ujung Selatan mengarah ke Timur (parit).
7. GUDANG AMUNISI / SENJATA
Amunisi pada jaman dulu masih berupa serbuk – serbuk yang mudah sekali meledak, maka didalam ruangan gudang senjata ada ruangan dibawah berisi air yang digunakan sebagai pendingin.
8. TEMPAT PENEMBAKAN JARAK JAUH
Pada bagian atas Benteng terdapat 13 tempat penembakan jarak jauh :
6 pucuk meriam mengarah ke Samudra Indonesia ( Timur ) dan
5 pucuk meriam mengarah ke Selat Nusakambangan
(Sumber :
(Sumber :
Bidang Obyek dan Daya Tarik Wisata
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. CIlacap
Tahun 2009)
0 Response to "Sejarah Benteng Pendem Cilacap"
Posting Komentar