Chiang Kai-shek (1887-1975)

Chiang Kai-shek adalah seorang pemimpin militer dan politik Cina yang memimpin Kuomintang (Partai Nasionalis China) selama lima dekade dan kepala negara dari pemerintah Nasionalis Cina antara tahun 1928 dan 1949.

Chiang Kai-shek (juga dikenal sebagai Jiang Jieshi) lahir pada tanggal 31 Oktober 1887 di Zhejiang, sebuah provinsi pesisir timur Cina. Ayahnya adalah seorang pedagang. Pada usia 18 ia pergi ke perguruan tinggi pelatihan militer di Jepang. Ia kembali ke China pada tahun 1911 untuk mengambil bagian dalam pemberontakan yang menggulingkan Dinasti Qing dan mendirikan sebuah republik Cina. Chiang menjadi anggota dari Partai Nasionalis China (dikenal sebagai Kuomintang atau KMT), yang didirikan oleh Sun Yat-sen.

Chiang Kai-shek  (1887-1975)

Didukung oleh Sun Yat-sen, Chiang diangkat komandan dari Akademi Militer Whampoa di Kanton pada tahun 1924, di mana ia membangun tentara Nasionalis. Setelah kematian Sun pada 1925, Chiang menjadi pemimpin KMT. Dia memimpin Ekspedisi Utara yang bersatu sebagian besar Cina di bawah Pemerintah Nasional yang berbasis di Nanjing. Pada tahun 1928, ia memimpin penindasan Partai Komunis China.

Chiang mengawasi program sederhana reformasi di Cina, tetapi sumber daya pemerintah yang terfokus pada pertempuran lawan internal, termasuk Komunis. Dari tahun 1931, Chiang juga harus bersaing dengan invasi Jepang di Manchuria, di utara-timur Cina.

Pada tahun 1937, Jepang meluncurkan invasi besar-besaran dari Cina. Ketika Amerika Serikat datang ke dalam perang melawan Jepang pada tahun 1941, Cina menjadi salah satu Sekutu. Sebagai posisi Chiang di China melemah, statusnya luar negeri tumbuh dan pada bulan November 1943 ia melakukan perjalanan ke Kairo untuk bertemu dengan Presiden AS Franklin D Roosevelt dan Perdana Menteri Inggris Winston Churchill. Istrinya, Soong Mei-ling, bepergian dengan dia dan menjadi terkenal di barat sebagai Madame Chiang.

Pada tahun 1946, perang sipil pecah antara KMT dan Komunis. Pada tahun 1949, kaum Komunis yang menang, mendirikan Republik Rakyat Cina. Chiang dan pasukan KMT yang tersisa melarikan diri ke pulau Taiwan. Ada Chiang mendirikan pemerintahan di pengasingan yang dipimpinnya selama 25 tahun ke depan. Pemerintah ini terus diakui oleh banyak negara sebagai pemerintah yang sah dari Cina, Taiwan dan kursi dikendalikan China di PBB sampai akhir kehidupan Chiang. Dia meninggal pada tanggal 5 April 1975.

0 Response to "Chiang Kai-shek (1887-1975)"

Posting Komentar