Banyumas Diduga Wilayah Untuk Rekrutmen Teror

Wilayah Untuk Rekrutmen Teror

Penangkapan pemuda asal Desa Kebarongan Kecamatan Kemranjen oleh Densus 88, Menambah panjang daftar warga Banyumas yang di duga tersangkut aksi Terorisme. Sebab penangkapan serupa juga pernah terjadi di Banyumas. Apalagi Banyumas daerah jangkar tempat NOORDIN M Top di duga pernah tinggal cukup lama di Pasuruhan Kecamatan Binangun Cilacap hingga mempunyai dua anak dengan menikahi warga setempat.
Banyumas Diduga Wilayah Untuk Rekrutmen Teror

Karena itu bukan mustahil Banyumas menjadi daerah yang ideal untuk rekrutmen pelaku terror yang lebih banyak mengincar anak anak muda. Warga merasakan jika persoalan terorisme seperti lingkaran setan yang tidak pernah berujung. Sekarang dengan makin banyaknya orang yang di duga teroris dan yang tertembak mati, bukanya membuat aksi terror berhenti malah makin merajalela saja “ kata Muhyanto (45) salah seorang warga.

Dia mengaku prihatin. Sebab Banyumas menjadi salah satu titik yang menjadi sasaran Densus 88 karena masih ada di antara warga Banyumas yang tersangkut aksi terror tersebut.
Hal ini tentu saja membuat warga yang lain khawatir, siapapun anaknya dapat terseret menjadi pelaku terror karena di ajak atau direkrut untuk berjihad yang pada akhirnya untuk melakukan terror.

Kesalahan mengartikan jihad bisa jadi membuat seseorang itu akan melukai sesame orang Islam,” katanya.

Sumber :Global Time Edisi 018 september 2013

0 Response to "Banyumas Diduga Wilayah Untuk Rekrutmen Teror"

Posting Komentar